Proxmox

Hari ini saya membaca materi tentang proxmox.

Proxmox VE

Proxmox VE (Virtual Environment) adalah salah satu distro Linux dari basis Debian yang mempunyai fungsi khusus sebagai virtualisasi baik appliance maupun operating system.
Kelebihan Proxmox VE
a) Open source, sehingga free untuk digunakan oleh siapapun.
b) Mudah dalam instalasi dan konfigurasi.
c) Mendukung platform virtualisasi berbasis KVM dan OpenVZ.
d) Mendukung berbagai format hardisk virtual.
e) Minimalis dan power full dalam pemakaian memory karena hanya butuh sedikit memory untuk menjalankan virtual server.
f) Mendukung auto backup sesuai schedule yang ditentukan baik ke internal storage maupun external storage.
g) Dapat digunakan untuk Cluster dan High Avaliablity Server.
h) Mendukung banyak model storage : LVM, iSCSI, Local Directory maupun NFS.
i) Sudah mendukung Live Migration.

Beberapa hal yang harus diperhatikan mengenai Proxmox antara lain :
a) Proxmox hanya disediakan untuk mesin 64 bit sehingga tidak akan bisa berjalan pada mesin 32 bit.
b) Pada saat instalasi, Proxmox akan menghapus seluruh isi dari hardisk. Sehingga jika hanya ingin melakukan percobaan gunakan hardisk yang kosong atau gunakan mesin virtual juga.
c) Jika ingin menggunakan KVM, Proxmox membutuhkan motherboard/CPU yang mendukung teknologi virtualisasi yaitu intel VT/AMD-V.

Menu - menu yang terdapat pada proxmox yaitu
a) Search : digunakan sebagai tempat pencarian baik pencarian node maupun storage
b) Summary : menampilkan node-node yang aktif atau tergabung pada
cluster.
c) Storage : berisi inforamasi storage yang digunakan atau untuk membuat/edit/remove storage.
d) Backup : embuat/edit/remove file image yang akan dibackup.
e) Users : membuat/edit/remove user yang akan digunakan digunakan Administrator, PVE Admin, dan lain-lain tergantung dengan hak yang diberikan sesuai dengan Roles.
f) Groups : membuat/edit/remove pengelompokkan user yang digunakan.
g) Pools : biasanya digunakan untuk keperluan pengelompokkan VM yang akan
dibuat. Misalnya VM Database, VM Web, VM Windows dan VM Linux dan lain-
lain. Tujuannya adalah mempermudah sysadmin dalam mengelola VM.
h) Permissions : mempunyai fungsi sebagai pengelola hak akses untuk setiap user yang ada.
i) Roles : berisi daftar informasi hak akses yang dapat diberikan pada user.
j) Authentication : inforamasi mengenai protokol yang digunakan untuk authentikasi terhadap sistem Proxmox. Kita bisa menggunakan user yang ada pada AD atau LDAP untuk digunakan sebagai autentikasi pada Proxmox.
k) HA (High Avaliablity) : digunakan untuk keperluan High Avaliablity


EmoticonEmoticon